Mengenal Text Editor Linux: Nano dan Pico

Peribahasa tak kenal maka tak sayang barangkali ada relevansinya untuk mengawali pembahasan seputar text editor yang digunakan oleh pengguna Linux.

Terutama bagi teman-teman pemula yang belajar komputer secara otodidak dari nol. Artikel ini adalah pengenalan singkat tentang aplikasi yang digunakan untuk mengatur konfigurasi sistem Linux.

Contoh Aplikasi Text Editor di Linux

Aplikasi teks editor sendiri sangat banyak variannya. Beberapa contoh aplikasi teks editor yang disebut di bawah ini mungkin nanti menjadi salah satu aplikasi favorit Anda. 

Seperti misalnya: 
1. Vi
2. Vim
3. Emacs 
4. Gedit
5. Nano
6. Pico dan  lain-lain.

Untuk memudahkan seseorang yang belajar komputer secara otodidak dari nol. Perkenalan teks editor dalam artikel ini dibatasi dua nama saja; yaitu Nano dan Pico.

Sedangkan prakteknya ini juga dibatasi lagi, yakni hanya dengan Nano. Karena demikianlah, nano dan pico pada prinsipnya memang sama. Ini hanya untuk mendekatkan pemahaman terutama bagi teman-teman yang belajar komputer secara otodidak dari nol. 

Selain itu, nano lebih sering admin gunakan pada saat mengkonfigurasi sistem. Teks editor ini sangat cocok untuk pemula dan tersedia di Ubuntu Server secara default. 

Penjelasan Singkat:"Apa Itu Text Editor?

Sebelum masuk lebih jauh mungkin ada yang bertanya apa itu teks editor?  

Text editor adalah perangkat lunak yang bisa digunakan untuk mengedit berkas konfigurasi sistem atau kode sumber bahasa pemrograman dalam bentuk penyunting teks biasa layaknya aplikasi pengolah kata tanpa pengaturan layout, format dokumen dan lain-lain.

Jika pemula belajar komputer otodidak sebelumnya mengenal sistem operasi Windows. Ini bisa diibaratkan aplikasi notepad-nya Linux.

Ya, notepad adalah salah satu contoh aplikasi teks editor dan bawaan sistem operasi besutan Microsoft. Hanya saja, notepad tidak bisa digunakan untuk mengonfigurasi sistem di Windows. Misalnya seting IP Static dengan notepad? Ini OS Windows jadi tidaklah sama persis dengan Linux.

Oleh karena itu, user yang terbiasa menggunakan sistem operasi berlogo jendela ini pasti kenal dengan aplikasi notepad walaupun jarang digunakan oleh pengguna kebanyakan.

Berbeda dengan sistem operasi Windows, penggunaan teks editor pada sistem operasi Linux mutlak diperlukan untuk pengaturan sistem.

Apalagi ketika berkecimpung di dunia jaringan.

Dan setiap distro Linux yang bermacam ragam itu pastinya punya teks editor yang terpasang secara default. 

Oleh karenanya, secara bertahap kita mengenali mereka dimulai dengan yang paling mudah; yaitu Nano dan Pico.

Sejarah Teks Editor Nano dan Pico

Aplikasi teks editor Pico sejatinya lebih duluan ketimbang Nano. Bisa dibilang, Pico ini kakaknya Nano, karena Nano dibuat berdasarkan Pico. Ketika baru lahir Nano diberi nama TIP (Tip Isn't Pico).

Singkatan di dunia opensource itu memang sering begini:
- GNU=GNU is Not Unix
- TIP=TIP Isn't Pico
- WINE=Wine Is Not Emulator
- PHP=PHP Hypertext Preprocessor

Cuma karena nama Tip "bentrok" dengan nama yang sama pada salah satu utility di Unix akhirnya diganti menjadi Nano.

Nama Nano sendiri terinspirasi dari salah satu prefix dari Sistem Satuan Internasional atau SI (kependekan dari Systeme International d'unites = bahasa Perancis). Dalam satuan ini terdapat awalan (prefix) yang dapat digunakan untuk penggandaan atau menurunkan satuan-satuan lain. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini:

Asal-usul nama text editor nano dan pico dari sistem SI
Sistem Satuan Internasional - SI

Baik Nano maupun Pico, keduanya sama-sama keyboard oriented. Tombol-tombol perintahnya juga banyak yang sama. 

Perintah Dasar Teks Editor Nano

Berikut ini daftar perintahnya, jika ditulis tanda + itu berarti kombinasi tombol. Silahkan tekan tombol pertama dan kedua, contohnya:

Perintah Mencari Kata dalam File

Ctrl + W digunakan untuk searching/ pencarian kata dalam sebuah file yang ingin dikonfigurasi. Agar mudah mengingatnya, W itu singkatan dari Where=dimana

Perintah mencari kata dalam teks editor Nano



Hasil dari perintah mencari kata dalam teks editor Nano


Perintah Mengakses Menu Help

- Ctrl+ G yakni mengakses menu help dengan menekan tombol Ctrl + G secara bersamaan. Agar mudah mengingatnya, G=Gets the help screen

Perintah Keluar dari Teks Editor Nano

- Ctrl + X digunakan untuk keluar dari aplikasi text editor. Agar mudah mengingatnya, X itu diambil dari kata eXit=keluar
- dan lain-lain.

Perintah mencari baris keberapa di teks editor Nano


Berikut ini tampilan layar dari Nano:

mengenal-text-editor-nano-dan-pico
Gambar text editor nano sumber gambar: https://www.nano-editor.org/


Kabar baiknya terutama buat para pecinta dan pembelajar Ubuntu Server, teks editor ini secara default sudah terpasang pada saat install sistem operasi. Jadi langsung bisa digunakan dengan memanggil nano sebelum file yang akan diedit atau dikonfigurasi.

Jadi, kita tidak perlu instal aplikasi Nano lagi.

Contoh Penerapan Konfigurasi Jaringan

Contohnya, pada saat kita ingin mengkonfigurasi file sharing di jaringan maka ketik perintah berikut ini di layar terminal:

nano /etc/samba/smb.conf lalu tekan Enter.

Bagaimana? Sampai disini, mungkin perkenalan singkat ini mengingatkan iklan permen jadoel yah. Sehingga tidak salah, bagi pengguna baru Linux seperti Sebardi gini, rasanya seperti kayak permen naaano piiiiicoooooooooooooo...............RAMAI RASANYA.

Yeah.
Baca Juga