Ini masih pengalaman saya dengan komputer server HPE ProLiant ML30 Gen10. Jika sebelumnya berhasil seting RAID 1 melalui BIOS HPE ProLiant ML30 Gen10. Langkah selanjutnya adalah proses instalasi sistem operasi yang ingin digunakan.
Sayangnya, saat membuat artikel install Windows Server 2019 kemarin tidak menyertakan tutorial versi RAID. Karena pada tutorial install Windows Server 2019 di atas memang tidak menggunakan pengaturan HDD yang support RAID.
Sehingga jangan kaget setelah seting RAID di BIOS justru HDD bawaan tidak terbaca pada saat instalasi Windows Server 2019. Hal ini sebagaimana terlihat pada gambar di bawah ini:
Untuk itu, catatan tambahan ini saya sertakan untuk melengkapi kekurangan yang ada pada tutorial tersebut. Terutama bagi teman-teman pemula yang belajar komputer secara otodidak dari nol.
Setelah Seting RAID di BIOS HPE ProLiant ML30 Gen10
Sebelumnya, perhatikan tampilan BIOS HPE ProLiant ML30 Gen10 di bawah ini. Yang saya lingkari menunjukan pengaturan default dari komputer server. Namun setelah teman-teman berhasil seting RAID 1 melalui BIOS HPE ProLiant ML30 Gen30. Maka, bagian "smart array" pada lingkaran merah tersebut dalam keadaan tercentang.
Dengan pengaturan inilah (smart array yang tercentang) teman-teman kemudian menginstal sistem operasi Windows Server 2019 hingga tahap partisi hardisk yang kemudian tidak terdeteksi.
Cara Mengatasi HDD (RAID) Tidak Terbaca Saat Instal Windows Server 2019
Untuk mengatasi HDD tidak terbaca saat instal Windows Server 2019 setelah sebelumnya seting RAID melalui BIOS HPE ProLiant ML30 Gen10 adalah sebagai berikut.
1. Install Windows Server 2019 seperti biasa
2. Pada langkah ke-8 sesuai tutorial instalasi Windows Server 2019 pada tautan di atas nanti hasilnya beda karena ada notifikasi:"We couldn't find any drives. To get a storage drives, click load driver"
3. Klik Load driver. (Sebelumnya siapkan terlebih dahulu driver RAID yang bisa di download di situs hpe. Jangan lupa, setelah berhasil didownload, drivernya diekstrak terlebih dahulu, baru kemudian disimpan di media penyimpanan).
4. Klik Browse
5. Cari lokasi tempat penyimpanan driver RAID hasil download tadi
6. Sebagai contoh, flashdisk yang pertama adalah installer Windows Server 2019. Sedangkan flashdisk kedua yang saya gunakan adalah installer Ubuntu Server yang didalamnya ada folder penyimpanan driver RAID untuk Windows Server 2019.
7. Pastikan opsi:"Hide drivers that aren't compatible with the computers hardware" dalam keadaan tercentang agar driver yang akan diinstal benar-benar kompatible. Percuma kan habis instal driver tapi hdd tetap tidak terbaca? Jika driver yang Anda download tidak terlihat seperti gambar di bawah silahkan cari driver lagi di situs resminya. Meskipun jika ceklisnya dihilangkan nanti kelihatan ada daftar driver hasil dari download.
8. Berikut ini jika tampilan drivernya benar-benar kompatibel. Selanjutnya silahkan klik Next.
9. Nah, akhirnya HDD bisa terbaca kan? Teman-teman perhatikan! Karena menggunakan RAID 1, dua keping HDD yang terpasang terbaca menjadi satu kesatuan. Silahkan klik New untuk melanjutkan proses instalasi Windows Server 2019.
10. Klik OK.
11. Klik Next
12. Selanjutnya seperti biasa sama seperti instal OS Windows biasa.
Sekian pengalaman belajar mandiri saya kali ini. Cara ini, meskipun untuk mengatasi HDD (RAID) tidak terbaca saat instal Windows Server 2019. Pada dasarnya, konsep ini bisa diterapkan pada masalah HDD yang tidak terbaca pada OS Windows versi berapapun. Tinggal bagaimana menemukan driver yang tepat yang sesuai dengan fisik hardware komputer yang Anda gunakan.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar