Inkscape adalah editor gambar vektor yang sifatnya multi-platform, free dan open source. Sehingga tidak menjadi masalah dengan sistem operasi yang digunakan. Karena software ini bisa Anda install di semua komputer; Windows, Macintosh atau GNU/Linux.
Ini software alternatif bagi pelajar SMA/SMK yang tidak mampu membeli software berbayar. Begitu juga pemula yang belajar komputer secara otodidak apapun latar belakangnya. Terutama teruntuk mereka yang berminat mempelajari dunia grafis. Tidak ada salahnya mencoba menggunakan Inkscape yang fungsinya mirip dengan Adobe Illustrator maupun CorelDRAW.
Apalagi ternyata Inkscape ini mendukung format gambar vektor AI dari Adobe Illustrator dan CDR dari CorelDRAW. Pun begitu dengan format gambar lainnya seperti SVG, EPS, DXF atau bahkan PDF.
Secara pribadi yang bukan seorang desainer grafis; Saya rasa Inkscape menyediakan semua yang dibutuhkan untuk membuat seni grafis komputer. Misalnya untuk membuat diagram, icon, logo, kartun, typografi, flowchart, clip art maupun gambar teknik. Bisa jadi, jika Anda mempunyai "skill dewa" malah menghasilkan gambar profesional. Seperti satu contoh berikut ini buah karya Bayu Rizaldhan Rayes yang menggunakan Inkscape versi sebelumnya.
Cara Install Inkscape di Linux Mint
Untuk memasang Inkscape di Linux Mint 20.2 Cinnamon saya menggunakan Software Manager. Tapi perlu diperhatikan karena ada dua versi Inkscape. Yaitu versi 0.92 yang didapat dari cara biasa atau bisa juga diistilahkan "reguler" jika merujuk istilah sendiri. Berikut ini tahapan install Inkscape versi 0.92 tersebut di Linux Mint 20.2 Uma Cinnamon.
1. Klik Menu > Software Manager atau Menu > Administration > Software Manager.
2. Inkscape versi reguler ini kadang tampak di layar "Editor's Picks". Cara lainnya bisa dicari di Software Manager > Graphics > Inkscape. Silahkan klik icon Inkscape untuk memulai proses install.
3. Selanjutnya klik Install.
4. Masukan password jika diminta.
5. Proses install Inkscape berjalan.
6. Inkscape selesai install, silahkan klik Launch untuk membuka program Inkscape.
7. Bisa Anda lihat Inkscape yang berhasil dipasang adalah versi 0.92.
8. Sedangkan Inkscape versi lainnya silahkan klik Software Manager > Flatpak > Inkscape.
9. Klik Install > Continue, dari sini mulai tahu kan perbedaannya? Iya, ada software tambahan.
10. Selain itu ada konfigurasi lain seputar pemilihan canvas yang terdiri dari:Default, Dark, Light Checkerboard, Dark Checkerboard dan Solid White.
11. Pemilihan Appearance yang terdiri atas:Classic Inkscape (default), Clasic Symbolic, Colorful, Grayscale, Compacted (Small Screens) dan System Default.
12. Ada juga tombol "Dark theme" yang bisa diaktifkan. Blog sebardi juga punya ya? Itu "Mode Malam" yang ada di pojok kanan atas.
13. Namun pada contoh ini saya pilih yang default aja kemudian klik "Save".
14. Klik "Thanks".
15. Klik tulisan "Show this everty time" agar ceklis hilang biar kotak dialog ini gak muncul terus.
16. Setelah klik "New Document" maka Inkscape sudah bisa digunakan.
17. Melalui cara kedua ini versi Inkscape yang terpasang yaitu 1.1 yang rilis tanggal 24 Mei 2021 kemarin.
Sehingga, cara melalui Software Manager > Flatpak ini menghasilkan versi baru yang sama dengan situs resmi Inkscape. Menurut saya ini termasuk kemudahan penggunaan sistem operasi GNU/Linux. Sebagaimana diketahui, OS ini menyediakan cara pemasangan software dengan beragam cara. Untuk Inkscape saja ada cara install melalui PPA (Personal Package Archive), Snap dan AppImage.
Sekian belajar Linux kita hari ini seputar cara install Inkscape melalui Software Manager. Selanjutnya, silahkan belajar otodidak bagaimana menggabungkan tool seperti lines, shapes dan text agar menjadi gambar cantik sembari memainkan path, gradient, alpha transparency serta tool lainnya dari Inkscape.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar