Jangan Tunggu Lulus SMA/SMK:"Mau Kemana? Kerja Apa?"

Agar hidup terarah demi menggapai cita-cita sebaiknya mengetahui tujuan kemana setelah lulus sekolah itu sedari awal belajar.

Dengan memanfaatkan teknologi informasi teman-teman bisa menggali ilmu pengetahuan yang tidak didapat di sekolah. Setelah info tersebut didapat lanjutkan dengan penerapan.

Lebih cepat lebih baik sering kita dengar akan tetapi lengah pada praktek. Ditambah lagi jika lingkungan tidak mendukung. Karena karakter teman bergaul ada yang bagaimana nanti saja. Prinsip ini ikut larut mempengaruhi pola pikir. Jika tidak pun minimalnya terjebak kebiasaan mabar kurang bermanfaat.

Sedangkan kita tidak sadar bisa jadi teman yang tidak memikirkan nasibnya, justru diperjuangkan mati-matian oleh orangtuanya siang dan malam, walaupun nanti harus mengeluarkan uang sogokan.

Saya sendiri dulu zaman muda kepikiran itu:"Lulus sekolah mau kemana? Kalau kerja? Kerja apa? Setelah lulus bingung mau bagaimana padahal maunya langsung kerja. 

Tips Habis Lulus Sekolah Langsung Kerja

Oleh karenanya melalui tulisan ini saya ingin berbagi pengalaman. Terutama bagi mereka yang punya keinginan bisa cepat bekerja setelah lulus sekolah SMA/SMK. 

Bacalah info ini jauh-jauh hari sebelum waktu itu datang. Agar masukan ini bisa diterapkan sebagai bekal masa depan. Jadikan kegiatannya sebagai program ekstrakurikuler wajib di rumah masing-masing.

1. Petani Milenial

Sebagai seorang yang kerap bertatap muka dengan layar komputer. Hijaunya daun menjadi pemandangan yang me-refresh kepenatan. Begitu pun lucunya binatang ternak yang masih kecil. Bagi saya, "dunia pertanian milenial ada keterkaitannya dengan pemanfaatan teknologi informasi".

Ketika masih di kampung saya suka menanam sayur-sayuran, pisang dan mangga di samping profesi saya ketika itu sebagai pedagang tapi hobi mengutak-atik komputer dan suka browsing.

Disamping itu saya juga mencoba belajar ternak puyuh dari proses penetasan hingga produksi telur. Literaturnya lagi-lagi menjelajah di internet dan belajar di sana. Setelah baca-baca langsung praktek.

Skalanya masih kecil tapi ilmu yang didapat banyak. Terutama dari pengalaman ketika di kandang. Alhamdulillah secara kalkulasi sudah menguntungkan walaupun selisih sedikit.

Tidak tekor pada biaya operasional sehari-hari itu adalah sebuah keberhasilan.

Akan tetapi karena kebutuhan hidup yang semakin tinggi dan rumah warisan yang harus dibagi. Saya meninggalkan percobaan pertanian dan peternakan tersebut dalam kurun waktu satu tahun.

Bagi pengunjung blog ini dan suka dengan dunia pertanian, jangan gengsi bercita-cita menjadi petani. 

Kalau pertanian sekarang dianggap konvensional silahkan sentuh dengan pengetahuanmu agar menjadi petani milenial yang ideal.

Tapi itu semua butuh proses yang tidak instan dan pasti ada halangan. Karena segala sesuatu ada ilmunya dan pengalaman adalah guru yang paling berharga. 

Selain itu tidak mengapa memulainya dari nol. Terkadang sesuatu yang besar itu pada awalnya terlihat kecil dan dipandang sebelah mata. 

Teman-teman jangan khawatir dengan pekerjaan utama sebagai pelajar tapi hobby browsing. Karena ketika saya melakukan itu juga bisa dengan tidak meninggalkan profesi utama sebagai pedagang kecil-kecilan.

Saya yakin jika teman-teman melakukan ujicoba pertanian atau peternakan ini sejak kelas 1 SMA/SMK di rumah masing-masing. Percobaan tersebut jika benar dan tekun  akan nampak perkembangannya cukup signifikan setelah lulus sekolah nanti.

2. Pedagang Tajir

Pedagang dalam bahasa Arab itu taajirun atau taajir karena bacaannya di-waqof. Sedangkan bahasa gaul kita bermakna kaya raya. Sehingga bagi siapapun yang terjun ke dunia perdagangan bisa jadi itulah salah satu jalan menuju kekayaan yang baik.

Saya sendiri pernah mencoba mencicipi profesi yang satu ini walaupun gak kaya. Waktu itu sehabis mengundurkan diri dari honorer sebuah SMA Negeri yang berkutat tidak jauh-jauh dari komputer. Jabatan terakhir saya ketika itu operator pusat sumber belajar dengan karya yang tidak lazim yaitu membuat webserver berbasis Linux.

Jadilah pedagang roti keliling kemudian pedagang yoghurt dan susu kedelai. Sesekali juga pergi ke kota membeli herbal secara kulakan untuk dijual kembali. Untuk resep susu kedelai selain dari teman juga dibandingkan internet. Adapun menjadi agen yoghurt saya dapatkan murni dari browsing. Ini termasuk pemanfaatan teknologi informasi buat pedagang.

Uniknya, sewaktu SMA saya bukanlah anak kelas IPS. Makanya heran jika ada orang yang merasa gengsi dengan profesi sebagai pedagang. Apalagi dia orang Islam yang mana Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam sendiri pernah menjadi seorang pedagang.

Bagi teman-teman yang masih duduk di bangku sekolah baik SMA maupun SMK inilah kesempatannya karena sudah belajar teori ekonomi selama 3 tahun pas SMP. 

Lalu kapan prakteknya? 

Kalau saja praktek ilmu ini harus nunggu 3 tahun lagi setelah lulus sekolah. Berarti selama itu teman-teman menyia-nyiakan seorang guru yang paling hebat yang bernama Bpk. Pengalaman.

Jika pagi terasa sibuk maka waktu sore bisa dipilih. Saya lihat yang naroh tempe di warung-warung ada juga yang jadwalnya sore hari.

Lagian, menerapkan ilmu ekonomi ini tidak harus memulai dengan jualan keliling. Sambil berangkat ke sekolah pun bisa dengan cara menitipkan barang dagangan di kantin dan koperasi sekolah dengan sistem konsinyasi. 

Produknya silahkan lihat di lingkungan sekitar dan tetangga desa sebelah.

Mau contoh real salah satu teman saya? Namanya Alex, ketika duduk di bangku kelas 3 SMA membawa satu termos susu kedelai setiap berangkat sekolah. Dia hanya menjual sesama teman-teman kelasnya. Satu termos berisi 40 bungkus harga jual Rp. 1.000,-. Dia mengambil dari saya dengan ketentuan keuntungan bersih 25%. Kadang habis semua kadang enggak. Adapun sisa bukan tanggungjawabnya karena dihitung yang terjual saja.

Lumayan kan buat beli kuota? Pengalaman ini bisa juga menjadi bahan wawancara dan jadi nilai plus ketika masuk perusahaan. 

Jika ditekuni dan dikembangkan tidak menutup kemungkinan jadi pedagang besar atau bahkan pengusaha beneran.

3. Buruh Pabrik

Menjadi buruh pabrik meski bukan cita-cita bagi sebagian orang. Dia seperti anak tangga kehidupan yang harus dilewati disebabkan banyak hal dan alasan.

Contohnya saya sendiri dulu yang hobby komputer malah pernah jadi Quality Inspector di perusahaan perakitan mobil. 

Sesuatu yang tidak ada hubungannya sama sekali.

Profesi menjadi buruh pabrik ini saya lakoni beberapa tahun setelah lulus SMA dan sebelum beralih profesi menjadi honorer kemudian pedagang.

Bagi teman-teman yang ketemu artikel ini sudah atau baru akan lulus mungkin bekerja di perusahaan dan menjadi karyawan kontrak itu tidak bisa terelakkan lagi.

Jika ini pilihanmu kawan tidak mengapa menjadi buruh sebagai batu loncatan. Selama masih bekerja di sana maka peluang lain bukan berarti tertutup selamanya.

Ada banyak cara memperbarui keterampilan dari yang gratis hingga berbayar. Kakak teman saya salah satu contoh yang bisa diceritakan di sini. Dengan mengikuti training yang diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja akhirnya mempunyai skill untuk bekerja dan memulai usaha. Contoh lainnya adalah saya sendiri yang bekerja dengan dunia komputer dan sebelumnya buruh pabrik.

Nanti bagi teman-teman yang diterima menjadi buruh pabrik jangan lupa. Kebanyakan perusahaan membatasi usia calon karyawan sedangkan posisi buruh mayoritasnya sistem kontrak.

Artinya? Pada akhirnya yang sekarang bekerja menjadi buruh akan tersingkir pada waktunya dan tidak bisa kembali karena kebijakan batasan usia.

Bagi mereka yang mempunyai nilai jual lainnya mungkin masih bisa bersaing di bursa kerja. Oleh karena itu berbuatlah sesuatu yang bermanfaat mulai dari sekarang.

4. Resepsionis Kantor

Kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa SMA atau SMK minimalnya adalah mengoperasikan komputer.

Mengoperasikan komputer yang dimaksud biasanya seputar aplikasi perkantoran. Seperti Ms. Word, Ms, Excel, Ms. Powerpoint dan Ms. Outlook.

Walaupun kurikulum sekolah umum untuk mata pelajaran ilmu komputer ditiadakan (katanya). Pun begitu tidak ada juga kegiatan ekstrakurikuler komputer layaknya ekskul pramuka, paskibra dan yang semisalnya. 

Saya sarankan keterampilan dasar ini harus dimiliki. Ini ada hubungannya dengan kesempatan kerja seperti contoh info loker di grup komunitas IT yang saya ikuti. Silahkan lihat screenshoot di bawah ini.


Lihatlah, keterangan syarat-syarat untuk bekerja pada posisi tertentu calon karyawan lulusan SMA atau sederajat harus menguasai Microsoft Office. Beberapa info lowongan kerja lainnya bahkan mempersyaratkan kemampuan mengetik 10 jari itu mutlak 60 kata per menit atau lebih. 

Bagi teman-teman yang ingin bisa mengetik cepat tanpa melihat keyboard silahkan baca artikel saya tentang mengetik 10 jari metode mantan gitaris.

Jika teman-teman mengenal blog ini di tahun pertama masuk SMA/SMK lalu mempraktekkan teori yang saya terangkan. Sangat mungkin sekali bisa menguasai teknik mengetik 10 jari sebelum teman-teman lulus sekolah.

Dengan demikian, peluang untuk mendapatkan pekerjaan semakin terbuka lebar. Entah nanti menjadi karyawan atau membuka usaha jasa rental pengetikan sendiri.

5. Staff IT Networking

Beberapa bulan yang lalu, rekan saya memberi kabar baik info loker untuk lulusan SMA/SMK dan yang sederajat. 

Ya, ini lowongan kerja untuk lulusan SMA/SMK. Beberapa perusahaan masih ada yang seperti ini. 

Tapi ada tambahannya, yaitu menguasai:
- Linux (Server)
- Windows Server
- Mikrotik

Dan terus terang waktu itu saya tidak menemukan teman yang pengangguran untuk melamar lowongan pekerjaan tersebut. 

Ini screenshoot pesan whatsapp-nya.


Bagi teman-teman yang masih duduk di bangku sekolah SMA/SMK. Coba kalau teman-teman hobinya maen komputer. Tahun pertama ngoprek Windows, tahun kedua Linux dan tahun ketiga Mikrotik. Ini jadi bekal untuk masa depan agar cepat bekerja. Untuk pengakuan secara tertulis lebih hebat lagi jika lulus sertifikasi internasional. Anggap saja ini UN-nya biarpun tesnya di negeri sendiri.

6. Programmer Pemula

Lain lagi info loker yang diposting tanggal 3 Juli 2020 kemarin. Pada saat artikel ini di-publish loker ini masih terbuka. Mungkin calon karyawannya manusia langka. Ini khusus yang suka coding. Info ini saya tahu dari grup komunitas IT yang saya ikuti.

Syarat-syaratnya sangat berat padahal tertulis untuk lulusan SMA atau yang sederajat. Diantaranya adalah menguasai: HTML/HTML5, PHP, CodeIgniter (CI), JavaScript, JQuery, CSS. Dan menguasai database MySQL, MS-SQL, PostgreSQL.

Adapun syarat-syarat lengkapnya silahkan lihat screenshoot di bawah ini:


Yang jadi pelajaran adalah hobi teman-teman sekarang terhitung sejak masuk sekolah sampai lulus itu sudahkah termasuk yang dicari oleh perusahaan? 

Tiga atau enam tahun itu waktu yang lama. Sangat cukup jika hobi yang dilakukan secara terus menerus itu meningkatkan kemampuan menjadi tidak biasa.

Bagi teman-teman yang masih duduk di bangku SMA/SMK. Mari kita upgrade skill sesuai hobi dan kecintaan. 

Kalau suka desain grafis dan multimedia ini juga peluang. Kalau mau ternak bekicot dan keraca itu juga peluang.

Belajar itu tidak harus sesuai kurikulum. Karena menjadi pengangguran itu tanggungjawab teman-teman.

Bukan tanggungjawab? Ah sudahlah.

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar