Belajar Otodidak Mengenal Komponen PC Desktop

Komputer merupakan perangkat elektronika yang bisa menjalankan program dan bekerja secara otomatis menerima data lalu mengolahnya menjadi sebuah informasi.

Secara definisi di atas maka pembagian komputer secara luas bisa bermacam-macam tergantung sudut pandang. Karena dari sisi sinyal masukan dan cara kerja; Mesin penghitung aliran BBM di pom bensin juga dikategorikan sebagai komputer; yakni komputer analog.

Oleh karena itu, otodidakers kali ini belajar mengenal komponen komputer. Tentu saja definisi komputernya lebih dipersempit agar lebih fokus. Yakni komputer yang hardwarenya merujuk pada istilah yang sering kita dengar dengan sebutan PC.

Belajar Otodidak Mengenal Komponen Komputer

Gambar oleh Clker-Free-Vector-Images dari Pixabay


Apa itu PC?

PC merupakan akronim dari Personal Computer yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi komputer pribadi. Istilah ini secara tidak langsung diperkenalkan oleh IBM pada masa awal kemunculan komputer pribadi.

IBM sendiri singkatan dari International Business Machine Corporation; Sebuah perusahaan teknologi informasi terkenal yang memproduksi hardware dan software yang berpusat di Amerika Serikat.

Secara umum, komputer ini bisa dikelompokan lagi menjadi: PC Desktop dan Laptop. Referensi lain menyebutkan kategori tambahan yaitu PC Tablet. Berikut ini keterangan singkat tentang hal tersebut agar menambah referensi bagi pemula yang belajar IT otodidak dari 0.

1. PC Desktop

Asal mula komputer PC adalah jenis yang satu ini. Secara bahasa Inggris diambil dari kata desk artinya meja dan top artinya di atas. Sebuah kemajuan baru pada masanya dimana komputer tidak memenuhi ruangan dan bisa diletakan di atas meja. 

Untuk saat ini PC desktop bisa ditemui di sekolah, rumah, kantor hingga warung internet (warnet). Seiring kemajuan teknologi pun tidak monoton dalam satu bentuk yang standard. 

Sebagaimana dimaklumi, PC Desktop standar terdiri atas CPU, Monitor, Keyboard dan Mouse. Namun saat ini ada CPU yang menyatu dengan monitor. Ini yang disebut dengan PC Desktop All in One. Ada juga CPU yang bentuknya ramping dan kecil sehingga disebut dengan versi Slim dan Mini PC.

2. Laptop

Perkembangan selanjutnya adalah laptop yang secara bahasa diambil dari kata lap dan top. Lap dalam bahasa Inggris artinya adalah pangkuan dan top artinya di atas. 

Istilah laptop ini dulu mencakup netbook dan notebook. Untuk spesifikasinya dibedakan antara keduanya. Jika menyamai komputer dekstop disebut dengan notebook sedangkan jika lebih rendah disebut dengan netbook. Misalnya, untuk notebook disertai dengan processor Core 1-3 dan netbook Intel Atom.

Sehingga laptop tidak berbeda jauh dengan PC desktop secara teknologi. Hanya saja ukuran komponen laptop sengaja diperkecil sehingga lebih ringan. Disamping itu, laptop disertai dengan battery dan touchpad sebagai pengganti mouse. 

Meskipun adanya tambahan ini tetap saja masih ringan. Sangat tidak lucu bukan kalau tujuan komputer bisa dipangkuan ternyata beratnya sama saja dengan komputer desktop?

 

Mengenal Komponen Komputer Desktop

Komponen komputer yang akan kita paparkan adalah komputer desktop. Melalui artikel kali ini diharapkan agar pemula yang belajar komputer secara mandiri bisa memahami inti pembicaraan dan tidak terbatas pada merk dan contoh. Berikut ini komponen yang umum dan paling minimalnya ada pada sebuah komputer desktop.

1. Casing 

Secara bahasa casing diterjemahkan menjadi selubung, bingkai dan penutup. Pada kenyataannya, casing ini sudah tersedia komponen lain yang berfungsi untuk mengatur arus listrik yang disebut dengan Power Supply.


 

2.  Motherboard

Secara bahasa terdiri dari kata mother yang artinya induk dan board yang artinya papan. Pada komponen ini terdapat banyak komponen lain yang sudah terpasang seperti chipset dan baterry CMOS. Dan juga nanti dipasang komponen lain seperti processor, storage disk, RAM dan lain-lain.


3. Processor

Ini yang disebut sebagai otaknya komputer karena tugasnya memang untuk memproses. Sehingga tidak perlu dijelaskan lagi secara asal bahasa. Sebagai otodidakers juga tidak perlu dipusingkan dengan definisi processor menurut para ahli si anu dan si anu.

Yang penting diketahui pada saat pembelian baru adalah komponen ini disertai dengan kipas khusus untuk processor. 

Nanti ada dua versi meskipun secara spesifikasinya sama saja. Yaitu versi box dan tray; contoh versi box adalah foto di bawah ini. Sedangkan tray tidak disertai bungkusan (dus yang berwarna dan bergambar disertai tulisan). Di samping itu, biasanya harga versi tray lebih murah dibandingkan dengan versi box.

 

4. RAM (Kartu Memory)

Ini adalah kartu memori yang lazim tertanam pada komputer. Kartu memori pada komputer tidak sama fungsinya dengan kartu memori pada handphone. Kartu memori pada komputer mempunyai sifat hanya menyimpan sementara saja dan akan hilang jika komputer mati. 

Di bawah ini adalah contoh kartu memori yang disebut dengan istilah RAM Long-dimm. Kartu memori ini ukurannya lebih panjang karena diperuntukan untuk komputer dekstop.

Sedangkan contoh di bawah ini disebut dengan RAM Sodimm. Bentuknya lebih ramping dan setengah lebih kecil dari long dimm. Kartu memori ini khusus dipasang untuk komputer laptop; baik netbook maupun notebook.


5. Storage Disk

Media penyimpanan pada komputer disebut dengan storage disk. Secara teknologi ada dua macam; HDD dan SSD. Berikut ini contoh hardisk yang digunakan pada komputer dekstop (kanan) dan laptop (kiri). 

Sedangkan media penyimpanan tipe SSD bisa dipasang pada komputer desktop maupun laptop. Di bawah ini contoh SSD dari beberapa merk yang beredar di Indonesia.

Khusus untuk media penyimpanan pada laptop sebetulnya ada produk teknologi yang masih lumayan mahal. Tipe media penyimpanan ini hanya bisa dipasang pada komputer laptop dengan spesifikasi tertentu. Media penyimpanan ini dikenal dengan M2.NVMe SSD yang sekilas bentuknya lebih mirip dengan kartu memori RAM. Berikut ini contoh penampakannya:

Sumber gambar: v-gen.co.id


6. Monitor

Untuk komponen yang satu ini sepertinya tidak perlu dijelaskan lagi. Kata monitor sudah baku menjadi bahasa Indonesia. Padanan artinya bisa bermakna memantau, melihat atau mengawasi. 

Saya yakin rata-rata orang Indonesia sudah paham dengan istilah ini jika dihubungkan dengan komponen yang ada pada sebuah komputer. Karena tampilanya sangat mirip menyerupai monitor televisi.

Dulu, monitor yang pertama kali saya miliki itu merk Samsung kemudian LG. Dua-duanya masih merupakan monitor jadul; istilahnya CRT (Cathode Ray Tube). 

Adapun sekarang, pada saat artikel ini ditulis menggunakan monitor merk HP. Berikut ini contoh penampakan monitor dengan merk yang sama tapi beda tipe dengan yang saya miliki.

Sumber gambar: hp.com

 

7. Keyboard

Keyboard secara bahasa berasal dari kata key yang artinya petunjuk atau tombol jari dan board yang artinya papan. Dalam bahasa Indonesia sering diterjemahkan menjadi papan ketik. Berikut ini contoh keyboard dengan susunan huruf QWERTY yang banyak beredar di Indonesia.

Sumber gambar: logitech.com


8. Mouse

Secara harfiah mouse berarti tikus dalam artian kata tunggal. Sedangkan kata pluralnya yaitu mice yang artinya tikus-tikus. 

Istilah mouse ini sebaiknya tidak usah diterjemahkan saja. Sama halnya dengan kata monitor, flashdisk, hardisk, disket dan juga kable yang asalnya dari kata cable.

Berikut ini contoh penampakan mouse yang mungkin mirip dengan tikus karena kabel panjang yang ada dibelakangnya.

 

Sumber gambar: logitech.com


Selain komponen yang tersebut di atas sebenarnya masih banyak komponen lain yang perlu dikenali oleh pemula yang belajar komputer secara mandiri dari awal. Akan tetapi komponen tersebut sifatnya opsional seperti video card, sound card, network card, cd/dvd-rom dan lain-lain.

Untuk tahap awal saya kira cukup untuk pengenalan dasar seputar komponen komputer untuk tingkat pemula.

Semoga bermanfaat.

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar