Printer Epson Rusak? Jangan Langsung Service!

Belajar menjadi teknisi printer bisa dilakukan kapan pun dan dari mana saja. Misalnya dengan membaca blog tentang printer dan komputer. Ini termasuk salah satu yang bisa dilakukan saat ini pada masa pandemi yang masih belum berakhir. 

Apalagi jika sekarang masih menempuh pendidikan atau terikat dengan kontrak pekerjaan. 

Karena dengan membaca tema terkait dengan tujuan akan tetap menumbuhkan semangat. Meskipun lewat pengalaman orang lain siapa tahu menambah pengetahuan. Seperti yang akan saya ceritakan pada kesempatan kali ini. 

Terus terang, tulisan ini terinspirasi dari kejadian nyata teman saya. Namun kronologinya tidak akan saya ceritakan secara gamblang dan apa adanya. Karena poin yang ingin saya sampaikan adalah:"Meskipun sudah menjadi teknisi jangan mengambil tindakan langsung servis printer". 

Jadi, sebelum mengambil keputusan untuk memperbaiki printer. Hal paling pertama yang harus dilakukan adalah melihat SN dan memeriksa garansinya di situs resmi. Kode ini berbeda-beda meskipun merk, model dan tipenya sama. 

Printer Epson Rusak? Jangan Langsung Service!
Foto: SN Printer Epson (Sumber: Dok. Pribadi)


Apa itu Serial Number Printer?

Bagi pemula yang belajar komputer otodidak mungkin bertanya:"Apa sih yang dimaksud dengan SN?" SN singkatan dari Serial Number yang bisa diterjemahkan menjadi nomor seri. Maksudnya, kode tersebut adalah nomor seri produk yang dikeluarkan secara resmi oleh pabrik printer epson sebagai pembuatnya.

Melansir dari laman epson, nomor seri produk ini bisa dilihat terkadang ada di bawah, belakang, samping atau bagian dalam printer itu sendiri. Selain tertera pada fisik printer yang bersangkutan, kode SN juga tertera pada dus atau kardus pembungkusnya. 

Berikut ini salah satu contoh kode SN yang dijelaskan Epson. Silahkan perhatikan yang diberi kotak warna merah. Lebih tepatnya di bawah tulisan SERIAL NO: dan tidak termasuk tanda bintang. Kode itulah yang dimaksud dengan SN printer. Kode ini menentukan keaslian sebuah produk, memudahkan instalasi driver yang cocok dan memeriksa masa berlaku garansi printer.


Cara Cek Masa Garansi Printer Epson

Pernahkah terbayang jika motherboard printer rusak maka berapa besar uang yang harus dikeluarkan? Inilah salah satu pentingnya pemeriksaan masa berlaku garansi printer dengan SN. Karena siapa tahu kondisi printer tersebut masih dalam masa garansi. Sehingga, jika printer tersebut masih dalam masa garansi pastinya Anda menghemat untuk pembelian spare part yang harus diganti. Oleh karena itu, berikut ini cara cek masa garansi printer Epson yang harus Anda ketahui.

1. Kunjungi situs resmi Epson Support berdasarkan negara domisili masing-masing.

2. Pilih "Support" dan klik "Warranty Status Check".

3. Ketikan serial number printer Epson Anda pada kolom yang tersedia kemudian klik Check Warranty.

4. Jika produk Anda abal-abal maka printer Anda tidak bisa dikenali.

5. Tapi jika produk resmi dari Epson maka akan ada keterangan seperti berikut ini.

6. Anda bingung dengan bahasanya? Coba klik kanan dan terjemahkan ke bahasa Indonesia. Cara ini bisa dilakukan pada browser yang berbasis Chromium; Google Chrome adalah contohnya.

7. Dari keterangan di atas dapat diketahui tanggal berakhir masa garansi printer tersebut. 

8. Jika masih garansi silahkan bawa printer Anda dengan disertai bukti pembelian ke Epson Service Center terdekat. Namun perlu diketahui, selain masa berlaku yang harus memenuhi syarat. jumlah halaman print juga perlu diperhatikan. Begitu juga kondisi baut yang masih utuh dengan segel resmi dari Epson.

Akhir cerita, tahu kan mengapa saya menuliskan judul artikel ini "Printer Epson Rusak? Jangan Langsung Service!"? Alhamdulillah, kasus printer ini masih "DALAM GARANSI" dan langsung diurus. Dan ternyata, motherboard printernya yang rusak gaes. Coba bayangkan berapa duit kalau langsung bongkar dan service printer.

Semoga bermanfaat. 

Baca Juga

2 komentar:

  1. Om, kalo masa garansi sudah habis gimana om? Mending ganti part atau ga usah? Please advice om

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo service center menyarankan ganti part dan harganya tidak lebih mahal dibandingkan membeli printer baru saya kira gak papa service aja om. Tapi klo harganya beda tipis dibanding beli baru mending beli baru, yg rusak dijual aja. Ini cuma saran saya aja sih. Sekarang sy udah gak kerja jd IT support lg, mungkin bisa minta saran ke service center terdekat

      Hapus