Cara Kedua Mengatasi Error: BIOS/Legacy Boot of UEFI-Only Media

Untuk persiapan install Linux Mint kemarin saya siapkan installer yang support GPT. Seperti biasa saya gunakan Rufus untuk merubah flashdisk menjadi bootable. Dengan begitu, flashdisk tidak hanya berfungsi sebagai media penyimpanan. Melainkan sebagai media instalasi yang bisa berjalan meskipun belum terdapat sistem operasi di dalamnya.

Kali ini ingin memperbaiki PC rumah yang HDD-nya tidak terbaca sama sekali di BIOS. Meskipun kabel power dan koneksi SATA sudah berkali-kali menggunakan jalur lain. Kebetulan saya sudah beli HDD 250 GB merk WD meskipun bukan baru.

Namun sayangnya flashdisk pada boot option tidak terbaca. Karena versi BIOS PC saya tidak mendukung mode UEFI. Makanya di sana tidak ada pengaturan CSM Compatibility. Sehingga error: BIOS/legacy boot of UEFI-only media ini tampil di layar monitor.

Cara Kedua Mengatasi Error: BIOS/Legacy Boot of UEFI-Only Media


Cara Cek BIOS Komputer: UEFI atau Legacy

Sebelum mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi error di atas. Ada baiknya kita periksa terlebih dahulu BIOS komputer. Tujuannya agar mengetahui:"Apakah sudah mendukung mode UEFI ataukah tidak sama sekali? Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Colokan flashdisk yang berisi installer sistem operasi yang sudah kita buat dengan Rufus tadi.

2. Nyalakan komputer dan tekan tombol Del di keyboard pada saat komputer sedang menghitung memori. Biasanya selang sesaat setelah tombol power on komputer dinyalakan.

2. Ini tampilan BIOS (Basic Input Output System) versi jadul. Ada keterangan penggunaan pada bagian bawah. Misalnya tombol panah atas dan bawah untuk memindahkan, enter untuk memilih, F10 untuk menyimpan, Esc untuk keluar dari BIOS.

3. Tekan enter pada saat tulisan "Standard BIOS Features" tersorot. Dari sini diketahui keadaan hard disk bisa terbaca oleh sistem. Silahkan tekan tombol Esc pada keyboard agar kembali ke menu utama.

4. Kemudian pilih "Advanced BIOS Features" sehingga tampil seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Langkah selanjutnya gunakan tombol panah untuk memilih "Boot Device Priority" lalu tekan enter.

5. Dari sini terlihat yang terbaca sebagai boot device hanya hard disk. Sedangkan flahdisk yang sudah tertancap malah dianggap tidak ada.

6. Simpan pengaturan dengan menekan tombol F10. Setelah restart dan coba untuk install maka tetep akan keluar error seperti terlihat pada gambar paling atas.

Hal ini menunjukan bahwa BIOS pada PC saya tidak mendukung mode UEFI. Oleh karenanya, pengaturan CSM Compatibility pun tidak disertakan. Sehingga, solusi untuk masalah ini bukanlah cara pertama sebagaimana pernah dijelaskan.


Cara Kedua Mengatasi Error: BIOS/Legacy Boot of UEFI-Only Media

Lalu bagaimana seharusnya dan apa yang bisa dilakukan? Cara kedua mengatasi error: BIOS/legacy boot of UEFI-only media adalah sebagai berikut:

1. Colokan installer tadi dan buka Rufus di komputer lain.

2. Installer sebelumnya terbaca menggunakan skema partisi: GPT (Lihat gambar di atas).

3. Klik Select (lihat gambar di atas).

4. Pilih file ISO sistem operasi yang ingin dijadikan installer. Pada contoh ini saya pilih Linux Mint dan klik Open.

5. Klik tulisan GPT dan ganti dengan opsi MBR. 

6. Klik OK.

7. Klik OK.

8. Klik Start.

9. Jika sudah selesai silahkan klik Close.

10. Colokan flashdisk intaller di komputer yang ingin di install.

11. Masuk ke BIOS.

12. Periksa pengaturan booting pertama.

13. Gunakan tombol anak panah untuk memilih flashdisk.

14. Naikan urutannya menjadi yang paling pertama dengan menekan tombol (+).

15. Kembali ke menu utama dan pilih "Save Changes and Exit".

16. Klik OK.

17. Komputer akan restart dan akan menampilkan boot dari flashdisk yang berisi installer sistem operasi. 

Langkah selanjutnya silahkan install Linux Mint atau Windows 10 Pro atau sistem operasi lainnya. Meskipun tidak dengan tabel partisi GPT dan BIOS yang mendukung UEFI. Setidaknya komputer tetap bisa digunakan untuk pekerjaan sehari-hari.

Cara di atas adalah opsi kedua yang biasa digunakan untuk komputer dengan BIOS yang belum mendukung mode UEFI. Kalau dulu media yang digunakan masih menggunakan CD/DVD.

Selamat mencoba.

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar