Cara Menggunakan Aplikasi Krita di Linux Mint Tanpa Install

Cara install aplikasi pada sistem operasi GNU/Linux sangatlah beragam. Ada yang menggunakan baris perintah layaknya hacker berpengalaman. Ada juga yang cuma klik seperti sistem operasi Windows. Sehingga salah kaprah jika ada yang mengatakan OS Linux itu susah untuk digunakan.

Cara-cara tersebut bahkan memberi pilihan kemudahan kepada masing-masing pengguna. Karena boleh jadi seseorang itu ada yang lebih suka install melalui package manager. Dan sebagian lainnya mungkin cocok melalui flatpak atau snap.

Selain itu tidak menutup kemungkinan juga ada yang suka melalui source code. Sedangkan bagi yang lainnya terutama pengguna Windows mungkin nyaman memilih cara install via installer. Karena mereka cukup download file installer berupa .rpm atau .deb. Selanjutnya bahkan lebih mudah daripada install aplikasi di Windows melalui installer .exe atau .msi.

Cara Menggunakan Aplikasi Krita di Linux Mint Tanpa Install

Dan yang lebih menggembirakan lagi bagi para pengguna Linux pada umumnya. Aplikasi yang ada di sistem operasi Linux bisa dijalankan meskipun tanpa proses installasi. Hal ini mungkin serupa dengan Portable Application yang berjalan di sistem operasi Windows.

Lalu bagaimanakah dengan "portable application" di Linux? Apakah sampai saat ini masih bisa digunakan? Apa keuntungan dan kekurangan menggunakan aplikasi sejenis ini? Dan apa nama yang tepat di Linux untuk menggambarkan hal tersebut? 

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas ada beberapa poin yang perlu dipahami. Yakni istilah tentang "AppImage", cara settingnya jika tidak berfungsi dan contoh aplikasi yang akan kita praktekan. Dalam hal ini kita akan mencoba menjalankan Krita; sebuah program gambar yang mirip dengan Inkscape atau Adobe Illustrator atau CorelDRAW.


Apa itu Krita?

Krita adalah sebuah perangkat lunak atau software aplikasi yang digunakan untuk menggambar digital dan mengolah gambar dengan format raster, seperti gambar-gambar yang dibuat oleh seniman, ilustrator, pelukis digital, dan animator. Krita bersifat open source atau terbuka sehingga dapat diunduh dan digunakan secara gratis oleh siapa saja.

Krita dilengkapi dengan fitur-fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuat gambar digital dari nol, mengedit gambar yang sudah ada, dan membuat animasi. Beberapa fitur unggulan Krita antara lain pensil digital, kuas, lapisan, masker, dan filter. 

Krita juga mendukung berbagai format gambar, seperti PNG, JPEG, dan GIF. Krita merupakan salah satu perangkat lunak terbaik untuk menggambar digital dan sering digunakan oleh seniman, ilustrator, dan pelukis digital untuk membuat karya seni.

Namun sayangnya, aplikasi ini tidak bisa membuka file dengan ekstensi .AI maupun .EPS. Mungkin perlu pengaturan tambahan agar bisa membuka file yang dihasilkan Adobe Illustrator tersebut. Sama halnya dulu waktu versi-versi awal Inkscape tidak bisa membuka file .EPS. Namun dengan sedikit sentuhan kemudian akhirnya berhasil membuka juga.


Cara Menggunakan Aplikasi Krita di Linux Mint Tanpa Install

Aplikasi Krita mungkin masih terdengar asing bagi sebagian pengguna Linux apalagi Windows. Namun sosok yang menjadi titik tolak awal pengembangan Krita justru orang terkenal. Dia adalah Matthias Ettrich yang juga pendiri KDE; salah satu desktop environment Linux yang terkenal.

Peristiwa yang dimaksud yaitu sebuah Kongres Linux yang dihadiri Matthias pada tahun 1998. Saat itu, Matthias mendemonstrasikan bagaimana mudahnya meng-hack Qt GUI melalui aplikasi GIMP. Qt GUI sendiri adalah toolkit untuk pengembangan aplikasi grafis pada platform Linux, Windows, dan Mac OS.

Bermula dari peristiwa itulah muncul sebuah ide yang dalam perjalanan panjangnya sampai hari ini disebut dengan Krita. Nah, bagi teman-teman yang penasaran untuk mencoba aplikasi ini namun tanpa memasangnya melalui sistem operasi silahkan coba tutorial berikut:

1. Kunjungi link download Krita

2. Klik tombol download yang berwarna biru. Pada contoh dibawah ini tertulis Linux 64-bit AppImage.

3. Buka folder download kemudian double klik file AppImage Krita yang baru saja diunduh.

4. Aplikasi sudah bisa digunakan.

5. Jika belum bisa running atau malah muncul "Choose a program" silahkan baca keterangan di bawah ini dengan subjudul "Bagaimana jika file AppImage tidak berfungsi?"


Apa itu AppImage?

AppImage adalah salah satu format paket atau file aplikasi yang dapat digunakan pada berbagai distro atau distribusi Linux, tanpa harus melakukan instalasi pada sistem operasi. AppImage adalah file tunggal yang sudah dikompilasi dengan semua dependensi atau dependensi yang diperlukan oleh aplikasi tersebut, sehingga pengguna tidak perlu menginstal atau mengatur dependensi yang diperlukan secara manual.

Keuntungan dari AppImage adalah kemudahan penggunaan dan portabilitasnya, yang memungkinkan pengguna untuk menggunakannya pada berbagai distro Linux tanpa perlu menginstal ulang pada setiap distro yang berbeda. Selain itu, AppImage juga memudahkan pengembang untuk membuat dan mendistribusikan aplikasi mereka secara independen dan cepat tanpa harus memperhatikan berbagai kebutuhan dan keterbatasan setiap distro Linux.

Namun, kekurangan dari AppImage adalah bahwa karena aplikasi tersebut dijalankan tanpa instalasi, maka aplikasi mungkin tidak memiliki akses ke beberapa fitur atau sumber daya yang biasanya tersedia hanya dengan instalasi reguler. Selain itu, beberapa pengguna Linux mungkin lebih menyukai instalasi paket aplikasi melalui package manager yang umumnya terdapat pada setiap distro Linux, karena lebih mudah untuk memperbarui dan menghapus aplikasi tersebut.


Bagaimana Jika File AppImage Tidak Bisa Berfungsi?

Untuk menjalankan file AppImage, pengguna tidak perlu membuka file tersebut dengan program khusus. AppImage dapat dijalankan langsung dengan cara mengklik dua kali pada file AppImage tersebut atau menjalankannya melalui terminal. Namun sebelum menjalankan file AppImage, pastikan bahwa file tersebut sudah diatur untuk dijalankan sebagai program eksekusi.

Cara CLI (Command Line Interface)

Berikut adalah langkah-langkah untuk menjalankan file AppImage pada Linux dengan cara mengetikan baris perintah pada terminal:

1. Pastikan file AppImage sudah diunduh dan tersimpan pada komputer Anda.

2. Buka terminal dan navigasi ke direktori tempat file AppImage tersimpan.

3. Ubah file AppImage menjadi program eksekusi dengan mengetikkan perintah `chmod +x nama_file.AppImage` pada terminal.

4. Jalankan file AppImage dengan mengklik dua kali pada file tersebut atau ketikkan perintah `./nama_file.AppImage` pada terminal dan tekan Enter.

Cara GUI (Graphical User Interface)

Cara lainnya bagi yang tidak terbiasa dengan mengetikan perintah yaitu dengan cara klik sebagaimana dijelaskan pada penjelasan di bawah ini.

1. Buka file AppImage yang baru saja diunduh.

2. Klik kanan dan pilih "Properties".

3. Pilih tab "Permission".

4. Ceklis tulisan "Allow executing file as program" kemudian klik "Close"

5. Double klik file AppImage yang sudah diunduh.

6. Program Krita bisa berjalan meskipun tanpa proses install.


Kesimpulan

AppImage dapat dijalankan pada berbagai distro Linux tanpa perlu melakukan instalasi. Dan itu tidak terbatas pada aplikasi Krita. Karena Krita hanya sebuah contoh tentang mudahnya penggunaan aplikasi di Linux. Dengan demikian semoga khalayak tidak merasa cemas jika menggunakan Linux.

Karena pengguna Linux diberi pilihan mengunduh file AppImage dan menjalankannya pada sistem operasi Linux. Dengan begitu, file AppImage akan langsung dijalankan pada sistem operasi Linux meskipun tanpa melalui proses install.

Selain itu, pengguna juga tidak perlu khawatir tentang dependensi dan kompatibilitas dari program yang berjalan melalui AppImage. Cara ini memudahkan pengguna dalam mencoba aplikasi baru atau menggunakannya pada sistem operasi Linux yang berbeda tanpa harus menginstalnya secara manual.

Demikian, semoga bermanfaat. 

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar