Sebuah usaha kecil yang sedang berkembang membutuhkan data yang harus terekam agar bisa diolah demi keberlangsungan usaha yang sedang berjalan.
Dengan data yang lengkap itu nanti akan terlihat dengan jelas besarnya penjualan, pengeluaran serta keuntungan bersih yang didapat dari usaha tersebut.
Sehingga, pada beberapa item tertentu akan sangat mungkin kita jumpai kata-kata yang sama ketika entri data. Kata-kata ini misalnya nama bahan yang harus kita entri secara berulang.
Hal ini sebagaimana saya temukan sendiri secara langsung di lapangan. Misalnya saat entri data pengeluaran berupa pembelian bahan material.
Mendapati realita seperti ini mugnkin timbul pertanyaan: "Bagaimana caranya agar teknologi yang ada ini hadir untuk meringankan pekerjaan kita?" Fitur dropdown list pada Google Sheets adalah jawabannya.
Latar Belakang Masalah
Setiap harinya, usaha yang sedang berjalan akan menghadapi entri data yang sama dan berulang-ulang. Misalnya, hari ini kita akan membeli bahan berupa gula dan tepung. Maka besok lusa pun akan terjadi lagi pembelian bahan yang sama berupa gula atau tepung.
Jika demikian halnya mengapa tidak kita jadikan otomatis tanpa perlu mengetik nama bahan yang sama? Pengertian otomatis di sini boleh jadi memiliki pengertian yang luas jika dibandingkan dengan bahasan kita kali ini tentang menu dropdwon.
Oleh karena itu, pengertian tersebut kita batasi dalam artian:"Saat kita ingin entri data pembelian bahan tersebut bisa dilakukan dengan cara klik untuk memilih opsi yang tersedia kemudian klik sekali lagi pada tulisan yang sesuai dengan nama bahan yang dimaksud.
Dengan demikian, setidaknya pekerjaan entri data yang kita lakukan akan terasa lebih ringan jika dibandingkan dengan cara klasik dengan mengetikan satu per satu setiap transaksi yang berlangsung setiap hari pada perusahaan atau usaha kecil dan menengah tersebut.
Apa itu Dropdwon List di Google Sheets?
Berkaca dari permasalahan yang terjadi di lapangan seperti di atas. Maka saya memutuskan untuk membuat daftar menu berupa dropdown list yang berisi nama material yang telah dibeli. Data ini kemudian bersanding dengan kolom harga yang nantinya akan muncul secara otomatis.
Namun sebelum masuk pada pembahasan selengkapnya, pada pertemuan kali ini saya ingin berbagi pengalaman ketika membuat menu dropdown list terlebih dahulu. Baru kemudian nanti bisa kita bahas bagaimana penerapannya agar nama bahan yang kita pilih akan muncul besaran harganya.
Apa itu dropdown list? Pertanyaan ini mungkin tidak banyak menggelayuti pikiran banyak orang. Namun bisa saja ada diantaranya yang belum mengenal dengan istilah tersebut. Meskipun pada prakteknya barangkali pernah juga menemukannya pada saat menggunakan aplikasi.
Nah, bagi yang belum mengetahuinya, dropdown list ini sederhananya adalah sebuah fitur yang bisa menampilkan daftar isinya dengan cara klik, kemudian kita bisa memilihnya dengan cara klik yang kedua kalinya sehingga opsi pilihan tadi akan tertera pada layar.
Untuk lebih jelasnya silahkan coba praktekan tutorial yang ada di bawah ini.
Tutorial Membuat Menu Dropdown List di Google Spreadsheets
Laman resmi Google sendiri sudah menjelaskan tutorial cara pembuatan dropdown list. Hanya saja, bagi sebagian orang mungkin tutorial seperti itu kurang dilirik. Entah karena lebih menyukai tutorial dalam bentuk video seperti di youtube atau alasan lainnya yang saya tidak ketahui.
Oleh karena itu, melalui blog ini saya mencoba mempraktekannya serta menambahkan gambar tangkapan layar untuk membantu mempermudah pemahaman. Langsung saja, berikut ini tutorial membuat menu dropdown list di Google Sheets.
1. Buka Google Sheets.
2. Pilih cell yang ingin agar fitur ini terletak di sana.
3. Klik Insert > Dropdown, pada bagian samping kanan akan tampak pengaturan seperti gambar di bawah ini. Silahkan ubah tulisan "Option 1" dan "Option 2" dengan nama menu sesuai kehendak Anda. Jika daftar menu terdapat item yang lebih dari dua, silahkan klik tulisan "Add another item" kemudian isikan kembali menu baru yang harus masuk dalam daftar, kemudian klik tulisan "Done".
4. Menu dropdown list akan tampak sebagai berikut.
5. Jika kita klik akan tampil daftar menunya sebagaimana terlihat pada contoh di bawah ini.
6. Selesai.
Kesimpulan
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwasannya membuat menu dropdown list di Google Sheets itu adalah langkah yang dapat mempermudah pengguna dalam mengelola data dengan lebih efisien. Karena kita tidak usah lagi mengetikan apa pun yang masuk kedalam daftar.
Sehingga siapapun yang menggunakan fitur ini, dapat membuat laporan atau lembar kerja menggunakan Google Spreadsheet dengan lebih interaktif serta mudah digunakan. Padahal proses pembuatan menu dropdown list sendiri cukup sederhana.
Benar, kita tidak perlu menjadi seorang programmer terlebih dahulu untuk melakukannya dengan beberapa langkah mudah. Dan dengan memanfaatkan fitur ini secara optimal di Google Sheets maka pengguna dapat meningkatkan produktivitas dan keteraturan dalam mengelola data.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar