Rumus Google Spreadsheet Impor Data dari Worksheet yang Berbeda File

Google Spreadsheet adalah alat yang sangat berguna untuk mengelola dan menganalisis data secara efisien. Aplikasi ini merupakan alternatif yang mumpuni yang bisa disejajarkan dengan software kenamaan meskipun penggunaannya benar-benar gratis tanpa syarat penggunaan.

Dan salah satu fitur yang sangat bermanfaat dalam Google Spreadsheet adalah kemampuannya untuk mengimpor data dari berbagai sumber, termasuk worksheet yang berbeda file yang keduanya disimpan di Google Drive (Adapun yang tersimpan pada platform lain belum saya buktikan). 

Sehingga ini memungkinkan pengguna untuk mengintegrasikan dan menganalisis data dari berbagai sumber secara mudah. Hal ini saya rasakan sendiri ketika mencoba membantu salah satu usaha seseorang yang membutuhkan pengelolaan data namun dengan alat yang mudah.


Cara Mengambil Data dari Worksheet yang Berbeda File di Google Spreadsheet

Salah satu kebutuhan umum dalam pengelolaan data dengan aplikasi spreadsheet adalah impor data. Pada kasus ini misalkan data yang dibutuhkan terdapat pada worksheet lain namun bukan file yang sama yang salah satu lembar kerjanya sedang dibuka di layar.

Untungnya, Google Spreadsheet ternyata sudah menyediakan rumus yang mudah digunakan untuk melakukan pekerjaan ini. Sehingga, dalam pengerjaan mengolah data menggunakan Google Spreadsheet ini, secara penilaian pribadi saya semakin jatuh cinta.

Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan menjelajahi cara pengaplikasiannya yang dilengkapi dengan contoh agar lebih mudah dipahami. Langsung saja, berikut ini langkah-langkah yang harus diperhatikan ketika menggunakan rumus dari Google Spreadsheet untuk mengimpor data dari file yang berbeda.


Cara Menggunakan Rumus IMPORTRANGE di Google Spreadsheet

IMPORTRANGE terdiri atas dua kata yang bisa diambil pengertiannya secara mudah, yaitu: Import dan Range. Dimana kata import sendiri sudah masuk menjadi bahasa Indonesia yang sama maknanya dengan kata impor. Sedangkan range memiliki makna dalam bahasa kita yaitu jangkauan.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah langkah-langkah dalam penggunaan rumus `IMPORTRANGE`:

1. Buka file Google Spreadsheet Anda yang akan menjadi tempat untuk mengimpor data.

2. Pilih Sel yang ingin Anda letakan datanya dari file lain.

3. Ketik rumus IMPORTRANGE sesuai dengan sintaksnya pada sel yang dipilih. Kemudian diikuti dengan URL worksheet file sumber serta lembar kerjanya (nama sheetnya). Setelah itu atur jangkauannya. Sehingga, rumus di atas akan terlihat seperti ini:

=IMPORTRANGE("URL Google Spreadsheet sumber data";"Nama_Worksheet!Range")

Jangan lupa, pastikan untuk mengganti `URL Google Spreadsheet` dengan URL file Google Spreadsheet serta nama worksheet dan range/jangkaun yang ingin Anda impor datanya.

4. Setelah itu tekan Enter: Jika ada permintaan izin akses silahkan berikan agar data yang diminta bisa terlihat pada worksheet yang sedang Anda kerjakan. 


Contoh Penggunaan Rumus IMPORTRANGE

Misalkan Anda memiliki dua file Google Spreadsheet yang berbeda: File A dan File B. Di dalam File A, Anda ingin mengimpor data dari worksheet yang terdapat di File B. Berikut ini penjelasan selengkapnya seputar contoh penggunaan rumus Importrange.

1. Buka File A dan pilih sel di mana Anda ingin meletakan data yang ingin diimpor.

2. Ketikan rumus =IMPORTRANGE("

Impor data otomatis google sheet

3. Buka file sumber yang ada di Google Drive dengan cara double click file tersebut.

4. Salin URL file tersebut.

5. Kembali ke file yang sedang digarap, letakan url tersebut dengan cara paste atau tekan tombol Ctrl + V. Setelah itu ketikan tanda kutip penutup (") dan titik koma (;) sehingga akan tampak seperti pada tangkapan layar berikut.

Rumus Google Spreadsheet Impor Data dari Worksheet yang Berbeda File

6. Geser kursor agar terletak pada bagian ujung, ketik tanda kutip pembuka diikuti nama worksheet sumber data kemudian tanda perintah dan range-nya. Pada contoh di atas, rumus yang dihasilkan adalah sebagai berikut: =IMPORTRANGE("https://docs.google.com/spreadsheets/d/116iX1RoBjYpS6CTQrI-eFWFbeH_JL-fNL27xHs4KKOw/edit#gid=0","Sheet1!C2")

7. Tekan "Allow Access"

8. Data berhasil diimpor.

9. Ubah rumus rangenya untuk menghasilkan impor data lebih banyak. Pada contoh di atas ubah range yang terdapat pada rumus IMPORTRANGE di cell C2 di atas bagian range. Misalnya ubah dari C2 menjadi C2:C6 agar mencakup impor data dari cell C2, C3, C4, C5 dan C6 pada Sheet1 file sumber. Rumus tersebut selengkapnya berubah menjadi sebagai berikut: =IMPORTRANGE("https://docs.google.com/spreadsheets/d/116iX1RoBjYpS6CTQrI-eFWFbeH_JL-fNL27xHs4KKOw/edit#gid=0","Sheet1!C2:C6")

10. Hasil akhir yang didapat akan tampak hasilnya sebagai berikut:

11. Untuk referensi lebih lanjut bisa lihat dokumentasi dari Google tentang IMPORTRANGE.

12. Selesai


Kesimpulan

Mengimpor data dari worksheet yang berbeda dan dengan file yang juga berbeda bisa dilakukan oleh Google Spreadsheet. Fungsi ini dikenal dengan IMPORTRANGE yang sangat bermanfaat untuk mengintegrasikan dan menganalisis data dengan lebih efisien. 

Sehingga, selain memiliki penyimpanan berbasis cloud yang aman dari virus. Dengan menggunakan rumus tersebut, pengguna dapat dengan mudah mengambil data dari berbagai sumber lalu menggabungkannya dalam satu lokasi yang terpusat untuk analisis lebih lanjut.

Sekian artikel blog hari ini yang masih membahas seputar rumus Google Spreadsheet. Dengan mengikuti langkah-langkah yang disebutkan di atas, sekarang Anda dapat mengimpor data dari worksheet yang terletak pada file yang berbeda.

Selamat mencoba.

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar