Cara Belajar Mengetik 10 Jari Metode Mantan Gitaris

Belajar mengetik 10 jari identik dengan profesi seorang tukang ketik di rental komputer dan jasa pengetikan. Padahal sejatinya inilah ilmu dasar komputer yang paling dasar. Bagi teman-teman yang belajar komputer otodidak alangkah baiknya memulai ini dulu sebelum yang lain.

Sebagaimana pernah saya alami pada saat belajar ilmu komputer. Mengetik 10 jari lebih didahulukan daripada penggunaan software. Misalnya penggunaan aplikasi perkantoran seperti Microsoft Word; bagaimana mencetak kertas, menulis tulisan rata tengah, menambahkan nomor halaman dll. 

Karena setiap orang berhak memiliki keahlian ini apapun profesinya. Apakah seorang wartawan, programmer atau bahkan ustadz sekalipun. Kemampuan mengetik dengan cepat adalah ilmu dasar IT yang akan membantu aktivitas pekerjaannya.

Oleh karena itu, jika Anda belum menemukan cara yang menyenangkan sehingga menganggap skill ini susah. Silahkan pelajari metode mantan gitaris belajar mengetik cepat tanpa melihat keyboard ini.

Metode yang satu ini hanya menggunakan 9 jari saja yang melibatkan feeling serta intuisi. Sisi penekannya bukan harus menghafal. Akan tetapi seni laku dalam wujud senam jari (yakni: latihan). 

Dengannya, semua dilakukan bukan sebagai beban karena softwarenya disesuaikan dengan selera Anda. Sehingga kecintaan itu akan meresap dalam ingatan dan berulang-ulang. Pada akhirnya semua tombol keyboard akan hafal dengan sendirinya.

Gambar oleh  Peter Fischer dari Pixabay

Pendahuluan:"Perbandingan Gitar dan Papan Ketik"

Pernahkah Anda melihat orang main gitar? Deretan nama-nama berikut: Jimi Hendrix, Yngwie Malmsteen, John Petrucci, Alexi Laiho, Joe Satriani, Paul Gilbert, Buckethead, Michael Angelo Dibatio, Kirk Hammet, Mark Tremonti, Erick Clapton, Slash dan Daron Malakian. Mereka bukanlah orang yang asing dengan gitar dan permainan jari diatasnya. 

Dulu ketika melihat permainan mereka terbersit tanya:"Bagaimana cara menghafal setiap ketukan suara senarnya?" Sekarang bandingkan:"Lebih banyak mana antara titik-titik yang ada pada keyboard komputer dengan titik-titik tiap ruas sebuah gitar?" 

Tombol-tombol pada papan ketik tidaklah banyak. Harusnya Anda lebih cepat menguasai cara belajar mengetik sistem 10 jari. Jangan kalah dengan mereka yang "main-main" dengan gitarnya padahal Anda serius menggunakan komputer dengan pekerjaan Anda.

Anda siap? Yuk kita mulai permainannya, jangan terlalu serius, dibawa santai, nikmati dan yakin pasti bisa. Saya bukti dari teori tersebut dan saya menuliskannya untuk Anda. Saya sebutkan di sini barangkali bisa menjadi penyemangat. Terutama bagi pemula yang belajar IT otodidak dari nol.

Cara Belajar Mengetik 10 Jari Metode Mantan Gitaris

Sebelum masuk ke dalam bahasan kita cerita pengenalan dulu ya. Metode mengetik 10 jari mantan gitaris ini saya bagi menjadi 3 bagian, yaitu;

1. Mengenal Keyboard Mengetik 10 Jari

Keyboard yang digunakan dalam metode ini sebenarnya sama saja. Hanya saja bahasan ini sering dilewatkan oleh sebagian besar kita. Mungkin karena terlihat sepele dan efeknya tidak secara instan mengena. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan uraian berikut.

Berdasarkan konektornya, keyboard terbagi kedalam beberapa jenis; Serial, PS/2, USB, dan wireless. Dan berdasarkan susunan tombolnya ada jenis: QWERTY, AZERTY, DVORAK dan lain-lain. 

  Contoh keyboard AZERTY (sumber: Wikipedia)

Dan tentu saja keyboard yang digunakan sebagai acuan dalam artikel ini adalah versi  QWERTY. Karena susunan huruf dari kiri ke kanan pada papan ketik bagian atas yang kemudian membentuk sebuah kata yakni QWERTY ini tidak hanya dikenal pada keyboard komputer di negeri kita. Terlihat juga pada hp, tablet, dan mesin ketik. Sehingga secara tidak langsung sudah mengenal letak huruf tersebut sebanyak 6 dari 26 huruf lainnya (tanpa menghitung titik dan koma).

 

source gambar: pixabay.com

Sekarang mari mengenal lebih jauh tentang apa arti sebuah titik pada gitar dan perbandingannya dengan keyboard komputer. Ini penting meskipun hal yang paling basic. Karena keyboard adalah salah satu komponen hardware sedangkan pengetahuan tentang komputer tidak lepas dari 3 hal: hardware, software dan brainware. 

Dalam pepatah pun disebutkan:"Tak kenal maka tak sayang".

Pertama-tama, mari kita bandingkan dengan kondisi orang-orang yang Saya sebut diawal pembicaraan. Perhatikan gitar yang menjadi senjata mereka. Silahkan lihat foto-foto gitar yang saya comot dari pixabay seperti terlihat di bawah ini:

Pada fret ke-3, ke-5 dan ke-7 dari sisi atas terlihat sebuah titik yang bisa dilihat dengan jelas walaupun dari jangkauan yang sulit dari seorang pemain gitar.

Pun begitu pada bagian tengah setiap ruas yang saya sebut tadi.

Dan simbol atau tanda tersebut bisa berupa titik secara umum atau bisa juga berupa gambar modifikasi yang dibuat oleh pabrik. 

Lalu bagaimana dengan keyboard?

Silahkan lihat komputer Anda masing-masing. Perhatikan tombol huruf F dan J lalu bedakan dengan tombol huruf di sebelahnya. 

Dua tombol huruf ini sedikit berbeda dengan tombol lainnya. Ada benjolan berupa garis di bagian bawah, seperti tanda underscore (_). Tentu ini bukan cacat produksi dari pabrik tapi ada tujuan kenapa diciptakan.

Tombol-tombol yang disertai tanda khusus tersebut fungsinya kurang lebih seperti titik-titik pada gitar. 

Tombol huruf F dan J ini Saya istilahkan sebagai “landasan pacu”. Karena dari sanalah awal sebuah pijakan sekaligus penentu barisan dimulai kembali. Dan pada saat jari-jari itu terbang melayang, maka seketika ia kembali, titik-titik tersebut itulah tempat mendarat yang paling aman. Terutama untuk "senam jari" yang akan kita pelajari. 

2. Mengenal Perangkat Lunak Pelunak Jari

Setelah pengenalan perangkat keras di atas, selanjutnya Anda mau menggunakan software yang mana?

Software atau yang biasa diterjemahkan sebagai perangkat lunak adalah perangkat komputer yang berupa program. Software sebagai sarana belajar mengetik cepat metode mantan gitaris ini ada banyak pilihan penggunaan.

Anda bisa menggunakan software pengolah kata dari Microsoft Office, Libre Office, Open Office atau Lotus Symphony. 

Atau menggunakan software typing tutor seperti: Rapid Typing, Typing Master, Klavaro dan lain-lain.

Dan bisa juga dengan mengunjungi situs typing tutor versi online seperti: MIT, Visibone, sense-lang.org, PowerTyping, TypingTrainer, TypingClub, RataType, TheTypingCat.

Saya pribadi pertama kali mengenal komputer ya belajar mengetik 10 jari. Waktu itu lewat sebuah typing tutor sederhana yang masih under DOS via jaringan Novell NetWare. 

Adapun rekomendasi program yang bersifat menyenangkan dan tidak merasa terbebani adalah dengan game edukasi berikut ini:

Air Typer

Program ini salah satu game edukasi seputar typing tutor yang bersifat freeware yang berjalan di sistem operasi berbasis Windows. Penulis sendiri pernah menginstallnya kedalam sistem operasi Linux dengan bantuan emulator. 

Tampilannya berupa gambar pesawat terbang dengan musuh-musuhnya yang juga pesawat terbang. Pesawat-pesawat musuh ini mempunyai nama-nama yang ketika kita ketikan di keyboard maka pesawat-pesawat musuh tersebut akan hancur.  

Tux Type

Program ini salah satu game edukasi seputar typing tutor yang bersifat freeware. Software ini multiplatform yang bisa berjalan di Linux maupun Windows. 

Tampilannya berupa burung penguin dan ikan-ikan. Setiap ikan tersebut mempunyai huruf atau kata yang harus diketik agar bisa dimakan oleh pinguin. 

Atau dengan mode lain, yaitu pinguin versus komet/asteroid. Dimana komet/asteroid tersebut mempunyai kata atau huruf yang harus diketik agar tidak jatuh menghancurkan benteng pertahanan antariksa yang dijaga oleh pinguin.

Menurut admin, yang paling banyak keunggulannya adalah Tux Type. Selain sifatnya yang free dan multiplatform, kata-kata yang melekat pada tubuh ikan bisa diseting dengan daftar kosakata sendiri. Misalnya: nama binatang, kota dan lain-lain. 

Jika Anda tertarik latihan dengan software yang satu ini bisa melihat contoh latihannya pada artikel latihan cara mengetik 10 jari dengan TuxType.

Typer Shark

Program ini merupakan salah satu game edukasi seputar typing tutor yang bersifat shareware yang berjalan di platform Windows. Dikatakan shareware karena game gratis tersebut bisa digunakan hanya dalam jangka waktu tertentu. Biasanya sekitar 30 hari masa trial. Dan setelah rentang masa waktu itu berakhir maka game tersebut tidak bisa digunakan lagi kecuali jika Anda berminat untuk melakukan pembelian software berbayarnya. 

Program ini juga bisa diinstal pada sistem operasi Linux dengan bantuan emulator.

Tampilannya seperti penyelam zaman dahulu beserta ikan-ikan yang siap menyerang. Setiap ikan-ikan tersebut mempunyai kata-kata yang melekat di badannya. Cara permainannya kurang lebih sama dengan dua game diatas.

3. Konsistensi Jari Sebagai Jurus Inti

Poin terakhir pembahasan metode mantan gitaris menguasai skill mengetik dengan 10 jari adalah brainware. 

Brainware secara mudahnya adalah pengguna software dan hardware itu sendiri. Dan pengguna disini ada beberapa macam berdasarkan tingkatan penggunaannya. Baik dari seorang pengguna yang hanya sekedar mengoperasikan. Hingga sampai pada tingkatan mereka yang mengeksplorasi dan mengembangkan hardware dan software tersebut dengan kemampuan intelektualnya.

Pengenalan dari sisi pengguna dalam bahasan ini tentu sangat sederhana. Bahasan ini secara tidak langsung adalah usaha untuk memahami diri sendiri.

Mengapa demikian? Karena kita itulah brainware yang dimaksud. Dan hasil akhirnya pun bisa berbeda-beda, tergantung pribadi masing-masing.

Dan hal yang telah dimaklumi, bahwasannya manusia, dalam aktivitasnya mengenal dunia luar, telah dibekali penciptanya dengan alat-alat tubuh yang kemudian diistilahkan dengan sebutan panca indera, yakni:

• Indera penglihatan
• Indera pendengaran
• Indera penciuman
• Indera peraba
• Indera perasa

Indera-indera inilah yang mesti difungsikan sesuai dengan kegunaannya. Sehingga aturan bakunya adalah:

• Indera peraba hanya tertuju pada tombol papan ketik
• Indera penglihatan hanya tertuju pada program yang terlihat pada layar monitor

Turunan dari aturan baku tersebut adalah:

• Huruf F adalah landasan pacu untuk jari telunjuk tangan kiri
• Huruf J adalah landasan pacu untuk jari telunjuk tangan kanan
• Peletakan tangan pada huruf-huruf sebelahnya tinggal menyesuaikan
• Huruf yang tersisa menjadi tanggungjawab jari telunjuk
• Untuk huruf pada baris atas dan bawah batas wilayahnya mengikuti aturan huruf-huruf yang sebarisan dengan tombol huruf F dan J
• Penggunaan huruf kapital pada kelompok huruf bagian kanan kombinasi tombol fungsinya dengan tombol shift sebelah kiri. Sebaliknya, kombinasi tombil shift sebelah kanan digunakan jika ingin memunculkan huruf kapital daerah sebelah kiri. Ini juga berlaku untuk penggunaan shortkey

Selain hal-hal tersebut diatas, manusia juga konon katanya memiliki indera keenam. Benar atau tidaknya pendapat tersebut, itu bukan bagian dari bahasan. Tapi yang menarik perhatian adalah adanya istilah-istilah: firasat, naluri, insting, intuisi, feeling dan lain-lain yang menggambarkan kemampuan manusia dari sudut pandang lain.

Dan apabila dikaitkan kembali dengan dunia gitar sebagai faktor pembanding sebagaimana tertulis di awal pembicaraan. Ungkapan kata dalam dunia mereka yang menyematkan istilah "feeling" mungkin ini lebih sering kita dengar.

Sederhananya, feeling yang diinginkan ketika memainkan keyboard di sini seperti orang yang makan dalam keadaan gelap sedangkan tangan tidak memasukan makanan kecuali ke dalam mulut.

Ini unik dan spesialnya jari-jemari, ketidaksamaan setiap manusia pun bisa diketahui dari (sidik) jari. Ia juga memiliki sel-sel saraf yang peka terhadap berbagai rangsangan. Saat indra peraba mengenali perubahan lingkungan, sel-sel saraf yang berada di kulit kita tersebut kemudian mengirimkan sinyal ke otak kita. Sehingga hanya dengan sentuhan, seseorang bisa merasakan perbedaan tekstur halus atau kasar, suhu panas atau dingin, ada tidaknya tekanan, perbedaan ukuran, rasa sakit dan lain-lain.

Pada kasus kita barangkali bisa digambarkan mekanismenya seperti ini: "Ketika jari telunjuk menyentuh tombol dengan benjolan tanda underscore pada papan keyboard, reseptor pada indra peraba kemudian mengirimkan sinyal ke dalam otak. Sehingga dari sanalah terdefinisi huruf F dan huruf J". 

Ini huruf F dan J, lalu bagaimanakah dengan huruf-huruf lainnya?

Pengenalan huruf-huruf lainnya tentu berbeda karena tidak adanya perbedaan tombol yang spesifik. Akan tetapi itu bukan halangan karena huruf-huruf lainnya bisa diketahui dari konsistensi gerakan jari kita. 

Dan konsistensi tersebut tercipta apabila aturan baku dan turunannya diterapkan. Sehingga rincian aturan peletakan jari pada papan ketik adalah:

• a = kelingking kiri
• s = jari manis kiri
• d = jari tengah kiri
• f = jari telunjuk kiri
• g = kosong (jadi tugas tambahan jari telunjuk kiri)
• h = kosong (jadi tugas tambahan jari telunjuk kanan)
• j = jari telunjuk kanan
• k = jari tengah kanan
• l = jari manis kanan
• ; = jari kelingking kanan

Ketentuan di atas ini untuk huruf-huruf pada baris utama. Huruf-huruf diatas juga jadi tempat mangkal/halte jari jemari.

• q = kelingking kiri
• w = jari manis kiri
• e = jari tengah kiri
• r = jari telunjuk kiri
• t = jari telunjuk kiri
• y = jari telunjuk kanan
• u = jari telunjuk kanan
• i = jari tengah kanan
• o = jari manis kanan
• p = jari kelingking kanan

Ketentuan di atas ini untuk huruf-huruf pada baris atas. 

• z = kelingking kiri
• x = jari manis kiri
• c = jari tengah kiri
• v = jari telunjuk kiri
• b = jari telunjuk kiri
• n = jari telunjuk kanan
• m = jari telunjuk kanan
• , = jari tengah kanan
• . = jari manis kanan
• / = jari kelingking kanan

Ketentuan di atas ini untuk huruf-huruf pada baris bawah. 

• spasi = jempol kanan

Ketentuan ibu jari di atas disesuaikan khususnya bagi orang yang terbiasa kidal. Adapun satu jempol lainnya tidak mengapa jika tidak dipekerjakan. Anggap saja sebagai pemain cadangan. Sehingga total jari yang digunakan adalah 9 jari.

Oleh karenanya, ketika jari kelingking kiri Anda gerakan, otak pasti tahu yang bergerak adalah jari kelingking kiri dan bukan jari lain. Dan karena konsisten dengan tugasnya otak pasti mendefinisikan huruf yang dimaksud. Karena tugas setiap jari hanya menekan satu huruf. 

Contoh 1: Jika jari kelingking kiri digerakan untuk menekan tombol maka didefinisikan oleh otak sebagai huruf a, jika digerakan ke atas dulu baru tekan maka huruf q dan jika ke bawah berarti z.

Contoh 2: Jika jari manis kiri digerakan untuk menekan tombol maka didefinisikan oleh otak sebagai huruf s, jika digerakan ke atas dulu baru tekan maka huruf w dan jika ke bawah berarti x.

Contoh 3: Jika jari kelingking kiri digerakan untuk menekan tombol maka didefinisikan oleh otak sebagai huruf f, jika geser ke sebelah kanan maka g, jika digerakan ke atas dulu baru tekan maka huruf r dan sebelahnya t, dan jika diayun ke bawah baru menekan berarti v, dan sebelahnya b.

Ini yang dimaksud dengan konsistensi gerakan jari jemari dan keterkaitannya dengan otak. Jika pada tahap awal merasa lama tidak mengapa. Tugas jari yang berulang sama akan memberi bekas pada otak yang kecepatannya nanti terdampak semakin bagus.

Untuk kosakatanya silahkan coba yang mudah. Misalnya ketikan kata-kata dibawah ini sebagai latihan senam jari. 

Dan dan dan dan dan dan..… yang yang yang yang…... dengan dengan dengan dengan dengan…...

Tentunya dengan posisi jari jemari yang tetap sesuai aturan di atas layaknya angkot-angkot di sebuah kota yang mengikuti trayek yang dibuat oleh pemerintah.

Jika sudah bosan dengan kata tersebut coba lagi misalnya: dia dia dia dia, saya saya saya saya, kami kami kami kami.

Latihan bisa dikerjakan sambil nonton youtube, ngobrol sama temen atau dengerin mp3 kajian.

Kesimpulan

Setelah memahami cara belajar mengetik 10 jari metode mantan gitaris ini tidak serta merta menjadikan Anda menjadi mahir dalam mengetik. Kuncinya ada pada latihan yang Anda lakukan sesuai dengan pilihan piranti lunak masing-masing. Tentu saja, apapun software yang digunakan harus sesuai dengan kaidah yang sudah diterangkan di atas yaitu pada bagian konsistensi jari sebagai jurus inti. 

Demikian teorinya dan selamat berlatih.

Baca Juga