Belajar Desain Grafis Otodidak Membuat Logo Microsoft Word

Siapa yang tidak kenal Microsoft Office? Software ini seperti menu yang wajib ada di komputer. Meskipun sudah ada office suite yang free alias gratis. Namun sepertinya belum bisa menggantikan sepenuhnya urusan kantor di perusahaan.

Perangkat lunak paket aplikasi perkantoran ini produk dari Microsoft. Program ini terdiri atas aplikasi yang familiar digunakan banyak orang. Diantaranya ada program pengolah kata yang dikenal dengan Ms. Word. Bagi kebanyakan orang, mungkin software inilah program komputer yang pertama kali dipelajari di sekolah. 

Terkait dengan hal itu, belajar membuat logo kita kali ini akan membuat logo Ms. Word. Seperti biasa, kita akan menggunakan aplikasi pengolah gambar vektor Inkscape. Program ini merupakan freeware gratis yang bisa diinstal pada komputer Linux, Mac maupun Windows.

Berikut ini materi belajar desain logo untuk pemula tentang cara bikin logo Microsoft Word.

Belajar Desain Grafis Otodidak Membuat Logo Microsoft Word


Belajar Membuat Logo Microsoft Word dengan Inkscape

Microsoft Office terdiri atas aplikasi Word, Excel, PowerPoint dan lain-lain. Versi terbaru pada saat artikel ini dibuat yaitu Office 16. Office-suite yang dikenal juga dengan nama Office 2019 ini diluncurkan pada tanggal 24 September 2018.

Bagi yang tertarik belajar membuat logo dengan Inkscape. Berikut ini langkah-langkah belajar desain grafis otodidak membuat logo Ms. Word. Sebuah program pengolah kata yang merupakan salah satu aplikasi yang terdapat dalam paket Microsoft Office.

1. Buka program Inkscape, tekan tombol R dan buat sebuah obyek persegi empat dengan lebar 25,831 mm dan tinggi 7,946 mm. Jika ujung terlihat tumpul karena pernah mengedit nodes silahkan perbaiki. Caranya dengan tool "Edit paths by nodes" yaitu tekan tombol N pada keyboard. Lalu tarik nodes yang berbentuk bulat agar obyek berubah menjadi persegi empat. Setelah itu klik kanan obyek baru tersebut dan pilih "Fill and Stroke". Lalu pada bagian tab "Fill > RGBA" isi dengan kode warna "103f91ff". Adapun untuk tab "Stroke paint" silahkan pilih "No paint"

2. Tekan Ctrl + D untuk menggandakan obyek di atas. Setelah itu klik kanan obyek baru tersebut dan pilih "Fill and Stroke". Lalu pada bagian tab "Fill > RGBA" isi dengan kode warna "185abdff". Adapun untuk tab "Stroke paint" silahkan pilih "No paint"

3. Buat obyek ke 3 dan tempatkan di atasnya kemudian beri warna dengan kode 2b7cd3ff.

4. Buat obyek ke 4 dan beri warna dengan kode 41a5eeff.  

5. Tekan icon yang bergambar kotak untuk mengaktifkan tool Rectangles and squares.

6. Buat sebuah obyek dengan tool tersebut secara sembarang. Beri warna dengan kode warna 103f91ff.

7. Tekan icon tanda panah dan ubah ukuran obyek tadi menjadi bujur sangkar dengan panjang 17,198 mm dan lebar 17,198 mm lalu beri warna dengan kode 103f91ff.

8. Tempatkan pada posisi di atas ke-4 obyek sebelumnya seperti terlihat pada gambar.

9. Edit sudut bujur sangkar tadi agar tidak terlihat runcing dengan tool yang bisa dipanggil dengan menekan tombol N pada keyboard.

10. Klik tool yang ada di toolbox di sebelah kiri yang berfungsi untuk mengatur gradient. Cara lainnya bisa dengan menekan tombol G pada keyboard.

11. Pilih "Linear gradient".

12. Atur warnanya agar tidak sama persis dengan warna obyek yang paling pertama meskipun dengan kode warna yang sama.

13. Tekan tombol T pada keyboard lalu buat sebuah huruf W dengan menggunakan font: Segoe UI. Silahkan atur besar font tersebut dan tempatkan seperti pada screenshot di bawah ini.

14. Klik obyek yang paling pertama.

15. Edit sudutnya dengan tool yang bisa dipanggil dengan menekan tombol N. Setelah terbentuk ke-empat sudut obyek tersebut, klik icon tanda panah pada toolbox. Kemudian tarik ke atas tanda panah yang terletak pada obyek yang berada diantara dua sudut atas.

16. Lakukan hal yang sama pada obyek yang ke-empat yang berada pada bagian atas. Jika obyek bagian bawah menutupi obyek ketiga yang berada di bawahnya. Silahkan klik icon "Lower selection to botom" agar obyek keempat berpindah ke bagian belakang obyek ketiga.

Jenis huruf yang digunakan pada praktek di atas bukan merupakan huruf default pada komputer Linux. Untuk menambahkan huruf tersebut perlu download dan install terlebih dahulu. Adapun komputer Windows sepertinya juga bukan default, insya Allah nanti saya cek. 

Akhir kata, barangkali ada yang ingin sama-sama otodidak belajar membuat logo. Berikut ini kami sertakan link download file penunjang berupa huruf Segoe UI dan File SVG. Mohon dikoreksi jika ada kesalahan dalam menuliskan tutorial di atas.

Termasuk diantaranya adalah tidak sempat menuliskan tutorial tambahan berupa obyek yang berada di belakang bujur sangkar. Obyek tersebut berfungsi sebagai bayang-bayang dari obyek di atasnya. Sehingga dengan adanya bayang-bayang ini, logo akan terkesan tegas dan terlihat menawan.

Semoga bermanfaat. 

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar