Cara Install Apache2, MariaDB, PHP dan phpMyAdmin di Linux

Jika ada yang bertanya:"Mau belajar web server itu dimulai dari mana sih?" Saya yakin jawabannya akan berbeda tergantung selera dan pengalaman. Karena secara fakta yang ada di lapangan memang sangat beragam. Baik dari sisi sistem operasi yang dimiliki maupun software web server yang ingin dipelajari beserta software terkait. Bisa jadi seseorang mengatakan lebih baik menggunakan Windows dengan Xampp. Atau masih sesama pengguna Windows tapi menyarankan belajar web server melalui Virtualbox. Dan bisa jadi juga yang lainnya mengatakan lebih baik menggunakan Linux secara langsung atau ada juga yang menggunakan Xampp untuk Linux.

Inilah kehidupan yang pastinya selalu dihadapkan dengan beragam pilihan. 

Misalnya dengan software yang sekiranya teranggap mudah bagi kita. Apakah akan memilih Nginx, Lighttpd, Apache HTTP Server atau IIS (Internet Information Services) dari Microsoft. Belum lagi dengan database yang terpilih. Apakah MySQL, MariaDB, PostgreSQL atau Microsoft SQL Server. 

Untuk pengguna Windows mungkin dimudahkan dengan hadirnya Xampp. Dengan software tersebut kita tidak dipusingkan dengan pilihan di atas. Karena paket yang dibutuhkan agar Web Server berjalan sudah ada dalam distribusi Xampp yang kita install. Sehingga kita tidak sibuk memikirkan perpaduan software database terbaik yang akan bersanding dengan software lain yang dibutuhkan.

Nah, untuk edisi tutorial kita kali ini lebih diarahkan untuk pengguna Linux yang ingin mengetahui metode instalasi web server secara langsung. Adapun untuk software yang kita pilih adalah MariaDB yang bersanding dengan Apache2. Sedangkan untuk metodenya bukan untuk versi ahli melalui terminal dengan mengetikan baris perintah. Melainkan dengan metode klik and klik seperti di OS Windows sehingga mengesankan penggunaan di OS Linux itu mudah.

Cara Install Apache2, MariaDB, PHP dan phpMyAdmin di Linux


Cara Install Apache2, MariaDB, PHP dan phpMyAdmin di Linux

Sistem operasi GNU/Linux dikenal dengan banyaknya varian yang kerap disebut dengan distro. Bagi mereka yang sudah lama malang melintang mungkin tidak masalah. Namun pemula yang baru mengenal dunia open source bisa jadi merasa bingung. Karena istilah-istilah seperti distro, fork, package, library, tarball dan lain-lain merupakan hal baru.

Untuk itulah perlu ditegaskan pada awal bahasan belajar instalasi web server ini. Bahwa yang dimaksud Linux di sini yaitu distro Linux Mint tepatnya versi 20.2 Cinnamon. Sebagaimana dimaklumi, distro Linux ini berdasarkan Ubuntu dan Debian. Sehingga sangat mungkin bisa diterapkan di distro Debian serta turunannya. Adapun untuk distribusi Linux lain silahkan adaptasi sedikit sesuai dengan environment sistem operasi GNU/Linux yang digunakan.

Cara Install Apache HTTP Server di Linux Mint

Web Server atau bahasa Indonesianya adalah server web tidak melulu digunakan untuk apapun yang harus terkait dengan internet. Bagi Anda yang ingin membangun jaringan INTRANET di rumah juga bisa. Sehingga, dengan adanya web server di rumah bisa dijadikan sebagai alat belajar tanpa kuota. Seperti misalnya praktek belajar CMS; Wordpress, Joomla, Drupal, PrestaShop dan lain-lain. 

Atau pun teman-teman yang tertarik dunia pemograman yang ingin membuat aplikasi berbasis web.

Lebih luas lagi, penggunaan server web dengan jaringan intranet bisa dimanfaatkan untuk dunia pendidikan. Misalnya membuat server perpustakaan digital yang bisa diakses oleh pelajar melalui wifi tanpa kuota. Atau membuat server "Youtube" lokal sehingga filter video bisa dilakukan secara maksimal oleh pemilik server web atas nama sekolah maupun rumahan.

Dan salah satu software yang akan digunakan kali ini adalah Apache httpd. Salah satu software web server yang akan membuat komputer rumahan bisa berfungsi layaknya server web sesungguhnya. Penggunaan software ini termasuk banyak dan umum kita temui. Jika tertarik, berikut ini langkah selengkapnya cara install apache2 web server di Linux Mint 20.2 Cinnamon.

1. Buka Software Manager.

Cara Install Apache2, MariaDB, PHP dan phpMyAdmin di Linux

2. Ketik apache pada kolom pencarian dan tekan enter.

3. Klik Apache2

4. Klik Install.

5. Ketik password komputer Linux Anda dan tunggu proses instalasi hingga selesai.

6. Sekarang, Apache2 sudah terinstall. Untuk memeriksanya silahkan akses localhost via browser.

7. Oh iya, pada komputer Linux Mint saya terpasang Odoo. Ternyata konfigurasi Apache2 tidak bentrok dengan Odoo. Sebagai buktinya, program Odoo setelah install Apache2 masih bisa diakses melalui browser dengan mengetikan localhost:8069 di kotak url address.


Cara Install MariaDB di Linux Mint

MySQL biasanya menjadi favorit yang banyak digunakan orang setelah install Apache2. Namun pada tutorial belajar web server kali ini kita akan menggunakan MariaDB yang aslinya adalah fork dari MySQL. Hal ini diketahui seiring perjalanan waktu tepatnya bulan September 2010. Ketika itu MySQL diakuisisi oleh Oracle sedangkan Monty Program justru keluar dari proyek pengembangan. Tidak hanya itu, Monty Program yang merupakan penulis awal source code MySQL. Justru membuat versi baru yang lebih terbuka dan mandiri. Versi fork inilah yang kemudian diberi nama dengan sebutan MariaDB. Berikut ini cara mudah install MariaDB di Linux Mint.

1. Buka Software Manager, ketikan maria di kolom pencarian dan klik Mariadb-server.

2. Klik Install.

3. Masukan pasword dan klik authenticate.

4. MariaDB sekarang sudah terpasang. Untuk memastikannya silahkan buka terminal dan masukan perintah: sudo mysql dan tekan enter. Jika hasil dari eksekusi perintah di atas menunjukan tulisan selamat datang di MariaDB Monitor (lihat gambar). Ini berarti database mariadb server sudah terpasang di komputer Linux.


Cara Install PHP di Linux Mint

PHP adalah bahasa script yang umum digunakan untuk pengembangan web. PHP pada awalnya adalah kepanjangan dari Personal Home Pages yang kemudian berubah menjadi singkatan rekursif menjadi PHP Hypertext Preprocessor. Berikut ini cara install PHP di Linux Mint secara mudah dan dilengkapi dengan gambar. Dan proses install PHP ini termasuk bagian dari materi belajar web server.

1. Buka Software Manager, ketik php pada kolom pencarian, dan klik Php

2. Klik install.

3. Masukan password.

4. PHP sudah terpasang.

5. Untuk memastikan apakah PHP sudah terpasang atau belum? Silahkan buka terminal dan ketik perintah php -v dan tekan enter (lihat gambar).


Cara Install phpMyAdmin di Linux Mint

Cara pengoperasian MariaDB tidak jauh berbeda dengan MySQL. Bagi pemula yang baru belajar web server secara otodidak. Mungkin ribet jika harus mengetik baris perintah ketika mengelola database. Adalah phpMyAdmin solusi yang tepat yang digunakan untuk menangani MySQL. Dengan phpMyAdmin kita bisa dengan mudah bekerja dengan database MySQL melalui tampilan grafis di browser. Berikut ini cara mudah install phpMyAdmin di Linux Mint 20.2 Cinnamon.

1. Buka Software Manager, ketik phpmyadmin di kotak pencarian.

2. Klik Phpmyadmin.

2. Klik Install.

3. Masukan password.

4. Pilih "Apache2" dan klik Next.

5. Ceklis tulisan "Configure database for phpmyadmin with dbconfig-common?" lalu klik tombol Next.

6. Lihat, phpMyAdmin sudah terpasang di komputer.

7. Jika belum yakin silahkan akses localhost/phpmyadmin (lihat gambar).

Sekarang, komputer rumahan kita sudah berfungsi sebagai Web Server. Langkah selanjutnya terserah anda bagaimana memanfaatkan teknologi ini. Apakah server web lokal ini akan dijadikan semata-mata untuk hiburan atau alat belajar? Tinggal konfigurasi lanjut dengan ilmu komputer yang bisa kita pelajari secara otodidak. Begitu juga agar perangkat seluler terhubung secara gratis tanpa kuota tinggal mainkan di router atau access point. Sehingga, siapapun yang mengakses jaringan intranet ini nantinya diarahkan ke server lokal yang ada di rumah. Sekian belajar web server tahap pemula kali ini tentang cara install Apache2, MariaDB, PHP dan phpMyAdmin di Linux.

Semoga bermanfaat.

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar